Ditiap rintik hujan ku selalu menantimu Menanti hadir indah warnamu yang tinggi Menanti kau membentang sukma. Pelangi yang indah Aku ingin menjadi sepertimu Menjadi warna indah setelah hitam Menjadi senyuman setelah airmata. -Rayhandi- Pelangi Oh pelangi! kaulah yang membawa senyumku, kau menyejukan hatiku sehabis hujan melindas.
Yangmembawa sejuta asa. Aku ingin menjadi sejuta cahaya Yang bisa membiaskan keindahanmu Yang menjingga di langit sore Yang bersinar layaknya senja. Tentu saja tak bisa Aku hanyalah aku Yang hanya punya kenangan biasa Yang kebetulan ada kamu di dalamnya. 4. Puisi Tentang Senja "Senja yang Sepi" Di ujung senja Rintik hujan basahi Jalan
bilahitam jangan dibuat kehitam-hitaman akan menjadi penyesalan Awan sudah hitam, biarkan hujan yang akan menghentikan perdebatan hujan bisa membuat kehilangan warna telah menjadi lukisan tak akan berubah karena tangisan biarkan dalam pigura kebencian Sungailiat, 16 April 2020 Mohon tunggu Lihat Puisi Selengkapnya Beri Komentar
Maknapuisi dapat ditujukan sebagai wujud rasa syukur dan cinta terhadap kekayaan alam yang diberikan oleh tuhan. Siang , sering mengingatkan aku kepada matahari. Pengertian mendung menurut kamu bahasa indonesia mendung adalah awan yang mengandung hujan biasanya berwarna hitam merata di langit, menandakan sebentar lagi akan turun hujan.
Dimalam yang hitam ini Aku sendiri meringkuk memegang lutut Termenung aku di ambang lelah Menanti pagi yang segera mengetuk Malam ini begitu sunyi terasa Aku hanya sendiri memandang bulan Melihat bahwa di sana seseorang melihat bulan yang sama Meski nyata jarak memisah Malam ini begitu sunyi terasa Disini hanya ada sebilah rindu
Y2CTd. ASPIRASIKU – Berikut ini kumpulan puisi tentang hujan yang merupakan sebuah ungkapan isi hati melalui tulisan si penyair. Di dalam kumpulan puisi tentang hujan ini terdapat irama, lirik, rima, bait dan ritme di dalamnya. Banyak orang membuat puisi tentang hujan karena hujan menggambarkan rasa kerinduan yang mendalam kepada seorang yang dicintai. Sebagian orang membuat puisi terinspirasi dari suatu objek, seperti rintik hujan. Penulis novel Hujan Bulan Juni Sapardi Djoko Damono menyebut hujan adalah kasih sayang. Hujan yang turun di berbagai bulan, dari Januari hingga Desember juga akan membawa makna dan kenangan yang berbeda dari setiap orang yang pernah melewati momentnya. Dilansir Aspirasiku dari laman berikut ini sepuluh puisi tentang hujan yang mungkin bisa mewakili perasaanmu. Baca Juga 6 Ciri-ciri Wanita Kepribadian Ambivert Sering Dikira Kepribadian Ganda? 1. Kamu dan Hujan Aku kira, senja tak akan menjadi indah karena aku tak melihatnyaAku kira, pelangi pun tak akan berwarna karena aku tahu hanyalah tinta hitam legam dalam pandanganDan aku mengira, dawai hujan akan selalu ternada Apakah kau tahu, apa itu hujan?Hujan inilah yang mengirimkanmu melewati nada rintiknyaBegitu menenangkan dan mengalirkan melodi dalam nadi ini entah bagaimana caranyaYang aku tahu bahwa tanpamu, hujanpun enggan menjatuhkan rintiknya Kekasihku, apa benar namamu yang dibawa rintik hujan kala itu?Jika iya, maka kedatanganmu memecahkan segala perkiraan yang merisaukanYang kini menjadikanku dapat melihat senja yang begitu indahMenjadikanku dapat mengganti tinta hitam yang legam itu, yang membuatnya menjadi berwarna hingga membuatku candu Karena itulah aku hanya mau engkau tetap memberikanku melodi anggun iniJanganlah engkau memberi melodi angkuh kepadaku karena aku mencintaimu Baca Juga 5 Tips Membuat Pasangan Lebih Nyaman dan Nggak Mau Kehilangan, Nomor 4 Penting Banget! 2. Tentang Hujan
Memasuki musim hujan, membaca buku sambil bersender di sofa atau tempat tidur, akan jadi lebih nikmat dengan suasana dingin. Apalagi jika membaca buku kumpulan puisi yang syahdu. Puisi memang bisa jadi jalan untuk mengungkapkan isi hati, karena terwakili dari rangkaian kata-katanya yang Poetry Day yang dirayakan pada tiap tanggal 21 Maret adalah hari di mana kita melestarikan puisi sebagai budaya kesusastraan dan menghilangkan kesan kuno pada puisi. UNESCO menetapkan hari puisi pada Konferensi Umum ke-3 di Paris, Perancis pada tahun 1999. UNESCO menganggap puisi merupakan karya seni yang memiliki peran penting pada sejarah dunia. Maka dari itu, Hari Puisi Sedunia bertujuan untuk mendukung keberagaman bahasa melalui ekspresi puitis, mengapreasiasi para penyair dunia, serta meningkatkan semangat untuk kembali menikmati dan menciptakan kita nikmati puisi indah dengan berbagai bahasan yang dibalut kata-kata khas estetik dari buku-buku kumpulan puisi berikut ini. Dijamin cocok untuk menemani hari-hari sejuk di musim Buku Kumpulan Puisi Terbarue___y - Gratiagusti Chananya RompasBaca Puisi Indah di Sini! Gratiagusti Chananya Rompas kembali melahirkan puisi-puisi indahnya. Dengan judul yang unik, puisi ini berisi kegundahan hati dan segala pikiran Mbak Anya dalam hidupnya. Seperti dalam blurb-nya, kumpulan puisi ini membebaskannya dalam menulis tentang apapun yang ia mau dan ia rasakan. “bunga bunga tumbuh menjadi semak belukar di an- tara gigimu menjalar menyelubungi kepala melingkari leher dan perlahan merayap membungkusmu sampai ke ujung jari jari tangan kakimu merampas segala yang istimewa dari tubuhmu—" Tempat Paling Liar di Muka Bumi - Theoresia Rumthe & Weslly JohannesBaca Puisi Indah di Sini! Pasangan ini menulis kumpulan puisi cinta bersama, dan kini kamu bisa menemukan kembali dengan sampul buku yang baru. Karya Theo dan Weslly ini bukan sekadar perihal cinta, tapi benar-benar mengistimewakan hal-hal sederhana dari pasangan. Bersyukur atas tiap helai rambut kekasih, setiap jengkal kulit dan lekuk tubuhnya, setiap helaan napas, hingga setiap isi kepalanya. Kekaguman atas keberadaan sang kekasih, dinyatakan dengan puisi indah yang saling sahut menyahut. " Jika ada tempat paling liar di muka bumi maka itu adalah kemilau hitam pada bola matamu, ia mampu menelan malam juga kesedihan, dan menggantinya dengan bintang." Baca juga Theo dan Weslly Tuliskan Kumpulan Puisi dalam Tempat Paling Liar di Muka BumiKink - Ray ShabirBaca Puisi Indah di Sini! Sebagai seorang model dan juga penulis, Ray Shabir kembali sukses merilis buku kumpulan puisinya. Buku ini menceritakan bagaimana perasaan sakit yang selama ini ia rasakan dan ia pendam. Tak hanya bait-bait puisi berbahasa Inggris, tapi juga terdapat ilustrasi yang didominasi oleh warna merah muda, sehingga sisi estetika dari buku ini pun semakin puisi tentang hal ini membuatnya lega, menemukan kembali dirinya, dan jadi pelajaran untuknya dalam mempelakukan diri dengan baik. Kumpulan puisi ini jadi cara Ray Shabir meletupkan emosi dan gairah generasinya lewat puisi. "Apocalypso. Apocalypso. Apocalypso. I’ll scream your name when the reign is ours." The Lyrics of Self-Acceptance - R. Yuki AgriardiBaca Puisi Indah di Sini! Perpaduan antara seni bergambar warna-warni, Yuki R. Agriadi mengumpulkan petikan pendek tentang memahami dirinya sendiri. Segala rasa yang selama ini ia pendam, diledakkan dengan gambar krayon dan penggalan kata di buku ini. Bisa dibilang, ini adalah kamus Yuki tentang bagaimana cara berbenah diri dan merefleksi diri. "Do I ever notice is it privilege to have choice?" Baca juga Ledakan Warna dan Pengalaman di Buku The Lyrics of Self-Acceptance Karya Seniman R. Yuki AgriadiKepada Cium - Joko PinurboBaca Puisi Indah di Sini! Meski pertama kali terbit pada tahun 2007 lalu, kini kamu sudah bisa mendapatkan buku kumpulan puisi ini dengan sampul baru seperti balutan daun pisang. Tulisan Jokpin selama setahun dari 2005-2006, masuk dalam 30 kumpulan puisi dalam buku yang kita tahu, ciri khas tulisan Jokpin yang jenaka dan unik, namun tetap terasa getir membahas suatu isu kehidupan. Di sini kita akan merasa campur aduk dan masuk ke imaji tanpa batas. "Uang, berilah aku rumah yang murah saja yang cukup nyaman buat berteduh senja-senjaku, yang jendelanya hijau menganga seperti jendela mataku." Tantrum - Adhan AkramBaca Puisi Indah di Sini! Benang kusut yang terpendam dalam emosi dan pikiran Adham Akram, tertulis lewat puisi yang ia buat pada tahun 2018 hingga 2019. Kumpulan puisi ini dilengkapi dengan beberapa foto-foto, yang akhirnya buku ini terbit di tahun 2021. Tantrum yang biasa dirasakan oleh anak kecil, ternyata bisa dirasakan ketika kita kamu yang sedang dilanda banyak pikiran tak jelas, namun tak tahu bagaimana cara menyampaikannya, dan begitu banyak pertimbangan saat ingin mengutarakannya pada orang lain, buku ini akan terasa relate. Di mana akhirnya segala yang kita rasakan kita tahan, keluar menjadi tangisan atau jeritan yang hanya terpendam di kepala. "bibit kegelisahan yang aku tanam pada kering tubuh ini, semakin bertunas dari hari ke hari. merambat buas dan tak pernah puas. menyerap, haus dan tak kenal putus" Buku Minta Disayang - Rintik SeduBaca Puisi Indah di Sini! Setelah bukunya minta dibanting, tapi sekarang minta disayang. Hal ini karena cocok untuk kamu yang abis PDKT, jatuh cinta, tapi putus, dan Tsana ingin menyayangi kamu semua. Sajak-sajaknya bukan sekadar penggalan, tapi ada storyline dan membuat buku ini terasa interaktif. Buku ini hadir untuk kamu agar bisa terasa dipeluk dan dihibur. “Beberapa perasaan tak ingin diabadikan. Mereka hanya ingin dititipkan dan dilepaskan di waktu yang baik.” Home Body - Rupi KaurBaca Puisi Indah di Sini! Menjadi karya ketiga dari Rupi Kaur, ia berhasil membukukan kumpulan karya puisinya yang biasa ia tulis dalam satu frame postingan Instagram. Pendek, padat, namun lugas dan tegas. Kecemasan dan depresi dalam diri, ia sampaikan lewat penggalan kata yang maknanya sangat mudah puisi ini mengajak kita untuk hidup lebih mindful, kita perlu rehat sejenak dari hiruk pikuk dunia, dan selalu sadar mana kenyamanan yang layak dan mana yang justru hanya melenakan."aku berhenti melawan/ perasaan tidak nyaman/ dan menerima bahwa kebahagiaan/ tidak berhubungan/ dengan rasa nyaman sepanjang waktu// - seimbang."Digulung Pandemi, Digalaukan Chat History - Faizal RezaBaca Puisi Indah di Sini! Putus di masa pandemi? Pasti sulit, sepi, dan terasa sendiri. Kumpulan puisi cinta menggebu masa-masa lalu dan segala hal di masa pandemi, tertulis dalam buku kumpulan puisi ini."berakhirnya kita akan kukisahkan bersama pohon yang menjadi beton, sungai yang menjadi kolam renang, sawah yang menjadi mal, kampung yang menjadi pabrik, atau tetangga yang bekerja menjadi para penjaga. karena kalau tak dilebih-lebihkan atau dihebat-hebatkan, cinta kita terlalu biasa saja."Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau - M. Aan MansyurBaca Puisi Indah di Sini! Kumpulan puisi ini telah memenangkan penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa 2021 sebagai Karya Puisi Terbaik. Puisi ini berisikan tentang cinta, rindu, luka, dan kecewa, baik untuk pasangan, keluarga, bahkan negara. Keresahan atas pikiran Aan tersampaikan dalam 41 puisi ini. Ada sajak manis tentang keluarga, hingga yang menggetirkan tentang isu negara."malam alangkah raya. segala perkara sudah tidur, kecuali namamu & pikiranku. namamu kaki-kaki hujan. pikiranku sungai yang tidak lelah berjalan."Baca juga Puisi Indah Mengapa Luka Tidak Memaafkan Pisau Meraih Penghargaan SastraAda Nama yang Abadi di Hati Tapi Tak Bisa Dinikahi – Kang MamanTentang cinta di antara dua orang, rasa luka, sedih, senang, perpisahan, maupun kelanjutan sebuah hubungan. Bisa untuk remaja yang baru merasakan jatuh cinta, bisa juga untuk hubungan cinta yang sudah masuk proses pendewasaan. Ditambah dengan ilustrasi yang berwarna, buku ini cocok untuk kamu yang ingin melihat perspektif lain dari besarnya makna cinta dan Puisi Indah di Sini! “Yang mengaku sanggup hadapi segalanya sendiri, diam-diam juga mengharapkan didampingi. Yang merasa sangat teguh kukuh, berlapis baja sekalian, butuh penguatan, butuh dikokohkan. Yang terlihat tak pernah mengeluh, tetap butuh dipeluk hingga luruh dan luluh."mBoel – Sapardi Djoko DamonoMenjadi buku terakhir dari Almarhum Eyang Sapardi yang dikhususkan untuk mBoel, panggilan sayangnya kepada sang istri tercinta. Puisi-puisi yang tak hanya sekadar ungkapan cinta, namun juga arti perdebatan, pengorbanan, percakapan, dan keserasian dalam pernikahan Almarhum Eyang Sapardi. Coba ikut rasakan interaksi pasangan yang hidup bersama bertahun-tahun dalam balutan kasih sayang, dari 80 sajak di Puisi Indah di Sini “Napas yang kauhela, dan kautarik, menjauh pula, bilang aja kangen, pengin kupeluk.”I See You Like a Flower – Na Tae JooPenuh ilustrasi bunga, Na Tae Joo sang sastrawan populer di Korea menuliskan berbagai puisi menyentuh hati. Tak hanya tentang cinta dan kerinduan, tapi juga penuh dengan sarat hidup akan tanggung jawab, peduli, serta perubahan waktu dan sering menjadi referensi untuk drama korea seperti Encounter, dan sering terlihat dibaca oleh para idol Korea. Cocok untuk dibaca saat musim hujan, karena puisinya yang menghangatkan Bukunya di Sini “Ada jalan yang ingin kulalui meski orang berkata jangan. Ada orang yang ingin kutemui meski ia tak ingin bertemu. Ada kegiatan yang ingin kulakukan meski sudah dilarang. Hal itu adalah kehidupan dan rasa rindu. Yaitu dirimu”Selama Laut Masih Bergelombang – Mariati AtkahPenuh tema yang kental dengan suasana laut dan khas orang Sulawesi. Beberapa kosakata menggunakan bahasa Bugis, tentang kegelisahan, putus asa, kesedihan, dan jatuh cinta yang Bukunya di Sini “Berapa kali umpan harus kulemparkan, agar engkau mengerti. Aku sedang mencari, hati yang kau sembunyikan, di balik gerigi karang.”Dreams, Spelled in Poetry – Helena NatashaSetelah merilis buku puisi pertamanya pada Love, Spelled in Poetry, yang bertema kisah perjalanan seorang gadis mengenal cinta, kecewa, dan kembali menemukan cinta. Kali ini dilanjutkan tentang arti dari “dreams in a beautiful way” yang merupakan hasil dari perasaan si penulis gaya kata berima, mudah dibaca, dan tidak begitu tebal, buku ini cocok untuk lebih semangat pada mimpi walaupun dibaca kala hujan Bukunya di Sini “Dreaming feels like boarding a magic carpet. I'm flying into the night imagination shaping the clouds, hands holding the stars. No fear, just the magic I trust. It'll take me to a place I don't know yet, somewhere I belong.”Panduan Sehari-hari Kaum Introver dan Mager – Lucia PriandariniBuku ini walaupun berjudul panduan’, tapi tetap buku kumpulan puisi yang sangat sejalan dengan keadaan di masa ini. Tentang password Wi-Fi, orang yang suka membuka Instagram Stories-nya sendiri, bahkan video YouTube yang mempunyai segala macam tutorial, baik dari yang penting sampai yang remah-remah’ keseharian yang sajaknya sangat menggelitik, miris namun tetap menghibur, Lucia berhasil menyusun kata-kata kreatif dengan makna dalam dari fenomena sosial zaman sekarang. Buku ini terasa akrab dan dekat, bisa menjadi cara untuk mengungkapan perasaan para kaum Bukunya di Sini “Anakku melihat jejak kanal YouTube yang kubuka. Cara membuka tutup galon tanpa merusaknya. Ia menatapku dan bertanya. Ibu, mengapa Tuhan tidak membuat tutorial tentang cara mengatur dunia?”Itu dia buku-buku kumpulan puisi yang bisa jadi pilihan bacaan ringan di kala hujan. Jangan lupa siapkan minuman hangat untuk menemani sesi membaca kamu ya. 🍵Spesial buat kamu, masih banyak buku kumpulan puisi yang bisa kamu dapatkan di Jangan lupa cek semua promo yang sedang berlangsung di dari diskon hingga harga spesial di bawah ini!😉Temukan Semua Promo Spesial di Sini! Sumber foto header Shutterstock
puisi hujan yang berwarna hitam